Desa
Landoh, Kecamatan Kayen [18 KM dari Pusat Kota]
Syeh Djangkung Landoh" adalah tokoh kearifan lokal yang waktu kecilnya bernama "Saridin" yang makamnya ada di dukuh Landoh. Desa Kayen. Kec. Kayen. Kab. Pati. Prov. Jateng. Dasar dari suluk "Saridin". Saridin wafat pada tahun 1563 Saka Jawa atau tahun 1641 Masehi. Saridin hidup pada masa Sultan Agung raja Mataram 1613 - 1645 M dan Sunan Kudus yg wafat pada tahun 1550 Saka atau 1628 Masehi. Pada masa Kadipaten Pati. Dipimpin semasa Adipati Tondonegoro. Saridin mengembara sampai di Kesultanan Cirebon. Palembang.dan Rum cukup lama belajar agama di Rum. beliau berhasil meraih gelar Syeh atau "Syeh Djangkung Landoh".
Syeh Djangkung Landoh" adalah tokoh kearifan lokal yang waktu kecilnya bernama "Saridin" yang makamnya ada di dukuh Landoh. Desa Kayen. Kec. Kayen. Kab. Pati. Prov. Jateng. Dasar dari suluk "Saridin". Saridin wafat pada tahun 1563 Saka Jawa atau tahun 1641 Masehi. Saridin hidup pada masa Sultan Agung raja Mataram 1613 - 1645 M dan Sunan Kudus yg wafat pada tahun 1550 Saka atau 1628 Masehi. Pada masa Kadipaten Pati. Dipimpin semasa Adipati Tondonegoro. Saridin mengembara sampai di Kesultanan Cirebon. Palembang.dan Rum cukup lama belajar agama di Rum. beliau berhasil meraih gelar Syeh atau "Syeh Djangkung Landoh".
Makam ini ramai dikunjungi wisatawan baik dari
dalam maupun luar negeri, terutama pada hari Jumat Pahing.
Acara Haul dilaksanakan setiap tanggal 15 Rajab dengan ditandai oleh
penggantian kelambu makam yang dimeriahkan dengan Pasar Malam dan Pengajian.
Syekh Djangkung atau yang juga dikenal dengan nama Saridin tidak bisa dilepaskan dengan cerita mengenai kesaktiannya yang sangat masyur. Keterkenalannya ini seperti tidak pernah pudar, lantaran sampai saat ini, makamnya tak pernah sepi dari peziarah yang berharap mendapatkan berkah setelah berdoa di sana.
Pengunjung bisa belajar sejarah masa hidup Syekh Djangkung dari juru kunci makam. Karena ada banyak pelajaran hidup yang bisa dipetik dari Beliau.
Untuk menuju destinasi wisata religi ini, pengunjung tinggal melalui jalan Raya Pati-Kayen. Sesampainya di Kayen, sudah banyak petunjuk arah menuju Makam Saridin.
- Aktivitas yang bisa dilakukan tamu / Wisatawan : Tahlilan, Dzikir , Sholawatan dan Doa
Syekh Djangkung atau yang juga dikenal dengan nama Saridin tidak bisa dilepaskan dengan cerita mengenai kesaktiannya yang sangat masyur. Keterkenalannya ini seperti tidak pernah pudar, lantaran sampai saat ini, makamnya tak pernah sepi dari peziarah yang berharap mendapatkan berkah setelah berdoa di sana.
Pengunjung bisa belajar sejarah masa hidup Syekh Djangkung dari juru kunci makam. Karena ada banyak pelajaran hidup yang bisa dipetik dari Beliau.
Untuk menuju destinasi wisata religi ini, pengunjung tinggal melalui jalan Raya Pati-Kayen. Sesampainya di Kayen, sudah banyak petunjuk arah menuju Makam Saridin.
- Aktivitas yang bisa dilakukan tamu / Wisatawan : Tahlilan, Dzikir , Sholawatan dan Doa
CP: Sudarman (085647967405/ 085228165036)
HAUL SYEKH DJANGKUNG